Hingga berita ini diturunkan, Pihak Pemko Banjarmasin beserta aparat gabungan dari TNI dan Polri langsung memutuskan menunda penggusuran sampai waktu yang belum bisa ditentukan.
Kabar dari sejumlah aktivis LSM menyebutkan, keputusan menarik 'pasukan' dan menunda penggusuran diambil setelah Pemko Banjarmasin mendapatkan tembusan surat rekomendasi yang dikirimkan Komnas HAM.
"Alhamdulillah tidak jadi penggusuran hari ini, terima kasih kepada rekan-rekan aktivis LSM dan mahasiswa. Kami juga ucapkan terima kasih kepada Habib Fathurrahman. Terima kasih juga kepada adik-adik mahasiwa dan masyakat yang memberikan dukungan kepada warga Kampugg Batuah, Ucapakan terima kasih terkhusus kami sampaikan kepada Komnas HAM yang sangat peduli dengan nasib kami orang kecil," ujar Syahrian Noor, Ketua Aliansi Warga Kampung Batuah.
Warga bersama sejumlah aktivis LSM dan DEMA UIN Antasari tampak masih bertahan di lokasi kawasan Kampung Batuah. (*)