Meningkatkan Literasi Keuangan
Memahami cara mengelola uang dengan baik adalah kunci untuk menghindari perilaku belanja impulsif. Menyusun anggaran, menabung, dan berinvestasi harus menjadi prioritas utama.
Mengurangi Paparan Media Sosial
Batasi waktu di media sosial yang memicu keinginan untuk mengikuti gaya hidup konsumtif. Dengan mengurangi pengaruh dari iklan dan tren, generasi muda dapat lebih fokus pada kebutuhan finansial yang sebenarnya.
Fokus pada Tujuan Jangka Panjang
Mengalihkan perhatian dari kepuasan sesaat ke pencapaian tujuan keuangan jangka panjang, seperti menabung untuk membeli rumah atau investasi masa depan, bisa menjadi motivasi untuk menjaga pengeluaran tetap terkendali.
Buat Rencana Keuangan yang Realistis
Menyusun rencana keuangan dan berkomitmen untuk mengikutinya adalah cara efektif untuk menghindari doom spending. Buat daftar prioritas pengeluaran dan hindari pembelian impulsif yang tidak direncanakan.
Fenomena doom spending di kalangan Milenial dan Gen Z mencerminkan ketidakstabilan keuangan dan kecemasan yang mereka hadapi di era modern.
Meskipun belanja impulsif mungkin tampak seperti solusi jangka pendek untuk meredakan stres, dampaknya terhadap keuangan dan kesehatan mental bisa sangat merugikan.
Dengan meningkatkan literasi keuangan, mengurangi pengaruh sosial yang mendorong gaya hidup konsumtif, serta berfokus pada tujuan finansial jangka panjang, generasi muda dapat mengatasi kecenderungan doom spending dan membangun masa depan keuangan yang lebih stabil.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, kesadaran akan pentingnya pengelolaan uang yang bijak menjadi semakin krusial.