Mereka langsung memasang garis polisi di sekitar area yang ambruk untuk memastikan tidak ada yang masuk sembarangan, sambil melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kondisi bangunan yang kini dinilai berbahaya.
"Bangunan aula ini memang sudah berusia sekitar 50 tahun," ujar Kepala Sekolah Arjudin. "Untuk sementara, aula akan ditutup total hingga ada langkah perbaikan yang signifikan," tambahnya.
Meskipun hanya menimbulkan luka ringan pada beberapa siswa, peristiwa ini menyisakan trauma mendalam bagi mereka yang ada di dalam aula saat insiden terjadi.
Pihak sekolah dan BPBD kini bekerja sama untuk memastikan keselamatan siswa di masa mendatang, sambil melakukan asesmen menyeluruh pada bangunan-bangunan lainnya di area sekolah yang berpotensi membahayakan.
Bencana ini menjadi pengingat keras bagi semua pihak bahwa keselamatan di lingkungan pendidikan harus selalu diprioritaskan, terutama dengan bangunan tua yang rentan mengalami kerusakan.