Program zakat ini diharapkan tidak hanya memberikan bantuan sesaat, tetapi juga berkelanjutan dan mampu mengangkat perekonomian masyarakat dhuafa.
Dita mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan oleh Rumah Zakat dan para donatur. "Alhamdulillah, melalui Zakat Sahabat, usaha saya bisa bangkit kembali.
Modal usaha dan beberapa alat sudah disalurkan. Saya berharap bisa memperluas promosi dan mendatangkan lebih banyak pelanggan," ujarnya.
Selain itu, Dita bertekad untuk berbagi dengan sesama melalui usahanya. Ia memiliki niat mulia untuk berbagi makanan setiap Jumat.
"Saya sudah niatkan tiap Jumat untuk berbagi makanan kepada yang membutuhkan," ucapnya terharu.
Rumah Zakat Kalimantan Selatan terus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui program-program pemberdayaan bagi mustahik.
Selain bantuan konsumtif, program seperti ini dirancang agar masyarakat penerima zakat dapat mandiri secara ekonomi. Program ini berfokus pada memberikan modal usaha dan alat-alat yang diperlukan oleh pelaku usaha kecil untuk memulai atau melanjutkan bisnis mereka.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan usaha seperti nasi gudeg "Jenk Menik" yang dikelola Dita dapat berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang, baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat di sekitarnya.
Dita juga berharap agar ke depannya, usaha kulinernya dapat menjadi lebih maju dan menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lainnya untuk tetap bersemangat meskipun menghadapi banyak tantangan.
"Terima kasih kepada donatur Rumah Zakat atas bantuannya. Mohon doanya agar usaha saya bisa berjalan dengan baik dan lancar," pungkas Dita.