Menjaga Integritas dan Independensi Pers di Era Disrupsi Digital

Redaksi - Sabtu, 8 Februari 2025 | 16:07 WIB

Post View : 28

ILUSTRASI: Apakah media masih bisa berdiri tegak sebagai pilar demokrasi atau justru menjadi boneka kekuasaan? (BANUATERKINI).

Kasus Pemilu 2024 menjadi contoh nyata bagaimana media bisa menjadi alat propaganda. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Nugroho et al. (2024, hlm. 45), ditemukan bahwa "Liputan media terkait kandidat tertentu menunjukkan adanya preferensi yang kuat terhadap satu kubu politik, yang berujung pada penggiringan opini publik."

Fenomena ini menunjukkan bahwa tantangan terbesar pers saat ini bukan hanya menjaga independensi, tetapi juga menghindari manipulasi informasi demi kepentingan politik tertentu.

Jurnalisme Klikbait dan Degradasi Etika

Persoalan lain yang semakin mengkhawatirkan adalah tren jurnalisme klikbait. Media online berlomba-lomba untuk mendapatkan traffic tinggi dengan judul sensasional, sering kali mengorbankan akurasi dan kualitas berita.

Menurut Kovach dan Rosenstiel (2014, hlm. 127), "Di era digital, pers menghadapi dilema antara mempertahankan standar jurnalistik atau mengejar keuntungan ekonomi melalui strategi konten yang provokatif."

Jurnalisme semacam ini tidak hanya merusak kredibilitas media, tetapi juga berkontribusi pada penyebaran misinformasi. Sebuah studi oleh Newman et al. (2023, hlm. 34) menunjukkan bahwa "Sebanyak 68% responden mengaku pernah tertipu oleh berita dengan judul bombastis yang ternyata tidak sesuai dengan isi beritanya."

Ini membuktikan bahwa tantangan pers saat ini bukan hanya berasal dari tekanan eksternal, tetapi juga dari dalam dirinya sendiri.

Krisis Kepercayaan Publik terhadap Media

Kondisi pers yang semakin terpolarisasi ini berujung pada krisis kepercayaan publik terhadap media.

Dalam survei yang dilakukan oleh Edelman Trust Barometer (2024, hlm. 59), ditemukan bahwa "Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap media di Indonesia hanya mencapai 46%, turun signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya."

Halaman:
Baca Juga :  Guru Sekumpul, Kharisma yang Tak Pernah Padam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev