Sementara itu Idris Laena menjelaskan riwayat Satkar Ulama Indonesia didirikan Presiden Suharto pada tanggal 13 Maret 1970 di Banten, yang bertujuan agar antara Ulama dan Pemerintah atau Umaro saling bekerjasma didalam mengisi pembangunan.
Idris Laena juga menekankan pentingnya peran Hiwasi sebagai organisasi sayap Satkar Ulama Indonesia dalam memenangkan Partai Golkar pada Pemilu 2024, serta memenangkan Airlangga Hartarto sebagai Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024 yang akan datang.
"Satkar Ulama Indonesia sesuai dengan amanat Musawarah Nasional Satkar Ulama Indonesia pada tahun 2021 diputuskan untuk melakukan Reposisi dan Reorganisasi salah satunya dengan membentuk badan baru Hiwasi," pungkas Idris Laena yang menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar di MPR RI saat sosialisasi 4 Pilar.