Pada akhirnya, roda kemewahan tidak akan membawa seorang pemimpin lebih dekat kepada rakyatnya.
Sebaliknya, keputusan untuk hidup sederhana, meski tidak populer di kalangan elite, justru akan membangun kepercayaan dan solidaritas dengan masyarakat yang mereka layani.
Mobil mewah bukanlah simbol keberhasilan seorang pemimpin. Sebaliknya, keberhasilan seorang pemimpin adalah ketika ia mampu memimpin dengan hati, merasakan kebutuhan rakyat, dan menunjukkan empati dalam setiap kebijakan yang diambil.
Tanpa itu, yang tersisa hanyalah kemiskinan simbolik, sebuah kondisi di mana kemewahan menjadi prioritas, sementara empati dan tanggung jawab terhadap rakyat terlupakan.
Banjarmasin, 25 November 2024