Dijelaskan Aliansyah, kedatangan dia bersama sejumlah orang pada saat sidang berlangsung tersebut merupakan bentuk aksi simpatik mereka terhadap Ketua Pembina/Penasehat LSM Lekem, Mardani H Maming yang namanya diduga terseret dalam perkara korupsi yang dilakukan mantan anak buahnya. Mardani sendiri sempat dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan perkara dugaan korupsi pengalihan IUP di Kabupaten Tanah Bumbu itu.
Seusai bersaksi, di luar sidang, Mardani sempat menyampaikan kepada awak media, bahwa dirinya menduga ada upaya terencana untuk menyeret namanya terlibat dalam perkara korupsi yang disangkakan kepada mantan anak buahnya itu.
Meskipun pada sidang sebelumnya, terdakwa mantan Kadis ESDM Tabah Bumbu sudah membantah, bahwa atasannya ketika itu yang tidak lain adalah Mardani H Maming, sewaktu menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu, tidak sedikitpun menerima aliran dana dari pihak-pihak yang disebutkan dalam persidangan.
"Hari ini rakyat Kalimantan Selatan berkumpul menyampaikan aspirasi di depan Pengadilan Tipikor Banjarmasin, dalam rangka memgawal dan mendukung sepenuhnya hukum yang profesional dan berkeadilan, jangan sampai mengorbankan orang yang tidak bersalah," ucap ujar Aliansyah ketika menyampaikan orasi di hadapan peserta aksi yang mendapat pengawalan penuh aparat dari Polresta Banjarmasin.
Dalam orasinya, Aliansyah juga menyampaikan dengan lantang agar pengadilan tidak menjadikan hukum sebagai alat untuk menghancurkan karir orang lain.
"Kami menyerukan rakyat Kalimantan Selatan cinta damai. Kami juga menyerukan agar pihak-pihak yang bertikai agar duduk bareng dan berharap tokoh-tokoh di Kalsel damai," ucap Aliansyah lantang. Entah siapa yang dimaksud Aliansyah sedang bertikat tersebut.
"Kita tidak membela siapa-siapa, hanya berharap pengadilan profesional, jangan memihak siapapun, jangan sampai di Kalsel ada mafia-hukum dan ada kriminalisasi, kita akan lawan setiap ada tindakanyang mengkriminalisasi warga Kalsel," tegasnya.
Pelaksanaan aksi siang itu, dikawal oleh ratusan personel polisi yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana A Martosumito.
"Yang penting aksi ini berjalan damai dan tidak anarkis. SOP kami memang kalau ada aksi unjuk rasa di luar saja supaya tidak mengganggu jalannya persidangan," ungkapnya.