Yanto/Anang sendiri melaju ke babak final dengan susah payah setelah menundukkan pasangan harmonis dari Polda Kalsel AKBP Zainal Arifin/Wuri (Banjarmasin) dengan skor 8-5.

Pertandingan final dimulai pada pukul 15.00 WITA, dipimpin wasit Dody. mempertemukan pasangan unggulan pertama, andalan tuan rumah, Yayan/Mardianto melawan pasangan Yanto/Anang Gonzales (Tala).

Pertandingan berlangsung sangat alot. Kedua pasangan menampilkan permainan terbaiknya. Adu cepat dan adu strategi tidak bisa dielakkan. Akurasi pukulan sangat menentukan terhadap perolehan skor.

Sebelumnya, pasangan tuan rumah Yayan/Mardianto sempat tertinggal dengan skor 4-1, sehingga membuat pendukungnya sempat merasa kecewa. Namun berkat ketenangan dan kesabaran dan saling pengertian antara pemain membuat pasangan Yayan/Mardianto mampu menyusul, bahkan membalikkan keadaan mengungguli petenis andalan Tala dengan skor 4-5.

Disela rehat menyapu keringat dan mengatur nafas, belum lagi wasit mempersilakan memasuki lapangan permainan, tiba-tiba Yanto memberi isyarat kepada wasit bahwa mereka tidak bisa melanjutkan pertandingan karena kelelahan. Walhasil, kemenangan mutlak diperoleh pasangan tuan rumah Yayan/Mardianto di skor 5 - 4.

"Saya merasa bersyukur bisa juara pertama. Walau sebelumnya kami sempat tertinggal skor 4 - 1. Alhamdulillah berkat kesabaran dan kekompakan serta bermain taktis kami bisa membalikkan keadaan dengan memimpin 4 - 5," ucap Mardianto.

Ditambahkan Yayan, bahwa momen itu kali kali pertama baginya keluar juara pertama. Biasanya, aku Yayan, hanya meraih juara kedua, atau juara ketiga.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ikhwansyah, mewakili Bupati Banjar, Saidi Mansyur menyerahkan piala dan uang pembinaan kepada para juara.