Swipe dan Survive, Masa Depan Digital dan Keberlanjutan Anak Muda

Redaksi - Sabtu, 14 Desember 2024 | 06:03 WIB

Post View : 16

Swipe untuk instan, atau survive untuk masa depan? Inovasi digital bisa jadi kunci keberlanjutan, asalkan kita memanfaatkannya dengan bijak. (BANUATERKINI/Tribunnews.com).

Teknologi dapat menjadi alat atau penghambat. Generasi muda harus memilih: apakah mereka hanya menjadi konsumen yang terus-menerus digerakkan oleh algoritma, atau mereka akan menjadi pemimpin yang mampu menciptakan perubahan menggunakan teknologi?

Apa yang Bisa Dilakukan?

  1. Edukasi Sejak Awal: Pemerintah, perbankan, dan institusi pendidikan harus berkolaborasi untuk memperkenalkan pendidikan finansial dan keberlanjutan sejak sekolah menengah.

  2. Menghubungkan Nilai Pribadi dengan Teknologi: Kampanye seperti "Investasi Hijau untuk Masa Depan" dapat membantu menghubungkan tindakan pribadi dengan dampaknya pada lingkungan.

  3. Memanfaatkan Teknologi untuk Kompetensi Global: Generasi muda perlu dilatih untuk menggunakan teknologi secara produktif—dari membangun portofolio digital hingga belajar coding dan analitik data.

Masa Depan Ada di Tangan Mereka

Generasi milenial dan Gen Z Indonesia adalah aset besar, tetapi hanya jika mereka diperlengkapi dengan keterampilan dan nilai yang sesuai dengan kebutuhan zaman.

Inovasi dan digitalisasi adalah peluang, bukan ancaman—tapi hanya bagi mereka yang mau memanfaatkannya.

Jika generasi ini tidak berubah, maka bukan dunia yang mereka pimpin, melainkan algoritma yang memimpin mereka.

Pilihan ada di tangan mereka: apakah mereka hanya swipe, atau survive dalam dunia yang terus berubah?

Jakarta, 14 Desember 2024

Pemimpin Redaksi

Halaman:
Baca Juga :  100 Surat Paksa DJP Kalselteng Pancing Rp6,2 M dari Penunggak Pajak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev