Berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dugaan korupsi ini berkaitan dengan kebocoran anggaran belanja iklan Bank BJB yang mencapai Rp 28 miliar.
Laporan tersebut menunjukkan adanya selisih mencolok antara nilai tagihan ke Bank BJB dan biaya iklan yang benar-benar tersalurkan.
KPK masih terus melakukan penyelidikan dan berencana mengumumkan perkembangan terbaru dalam waktu dekat.
Hingga kini, penggeledahan masih berlangsung di sejumlah lokasi di Bandung guna mengumpulkan lebih banyak bukti terkait kasus ini.