Kegiatan sosialisasi Program Bantuan Sosial Non-Tunai Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Banjar, Selasa (19/07/22).
Reporter: Misbad l Editor: M/DQ
Dinas Sosial (Dinsos) Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi program Bantuan Sosial Non Tunai, di Aula dinas tersebut, Jalan Pendidikan, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel, Selasa (19/07/22).
Martapura, Banuaterkini.com - Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinsos P3AP2KB Banjar yang diwakili Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Ranuwaty Rosayulinda.
Menurut data Dinsos P3P2KB Kabupaten Banjar telah terjadi penurunan angka kemiskinan pada tahun 2020 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pengangguran dianggap sebagai salah satu penyebab masih tingginya angka kemiskinan.
“Tingkat kemiskinan Kabupaten Banjar Tahun 2020 turun jika dibandingkan dengan Tahun 2019, yaitu sebesar 2,25 % dari 2,72 % ada penurunan sebesar 0,17 %, di mana banyak hal yang mempengaruhi tingginya angka kemiskinan ini, salah satunya adalah banyaknya pengangguran,” terang Rosayulinda.
Dikatakannya, mengacu SK 145 HUK 2021 jumlah penerima bantuan di Kabupaten Banjar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebanyak 18.320 KPM, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 10.867 KPM, BPNT PPKM sebanyak 16.858 KPM.
Ditambahkannya, BPNT yang tersalurkan pada tahap I periode Januari s/d Maret 2022 melalui PT Pos Indonesia dari 20.507 KPM dengan total dana terealisasi sebesar Rp12.298.200.000 atau berhasil bayar 19.534 KPM. Sedangkan yang gagal bayar 973 KPM disebabkan beberapa permasalahan seperti penerima sudah mampu, meninggal, pindah alamat dan tidak ditemukan.