“Melalui sosialisasi dan edukasi Program Bantuan Pangan Sosial Non Tunai baik BPNT maupun PKH ini, akan tercipta sinergitas tim koordinasi bansos pangan baik tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa/Kelurahan serta pendamping program BPNT se Kabupaten Banjar,” imbuhnya.
Rosayulinda juga berharap setiap permasalahan yang terjadi pada pelaksanaan BPNT di Kabupaten Banjar, dapat tertangani dengan cepat dan program ini menjadi program yang bermanfaat dan berperan besar dalam percepatan penanggulangan kemiskinan di daerah tersebut.
Hadir dalam acara tersebut Perwakilan Dinas Sosial Provinsi Kalsel Gusnanda Effendi, Kabid Penanganan Fakir Miskin, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalsel, Perwakilan Bank BRI Wilayah Kalsel, Pendamping Sosial Kecamatan (TKSK dan PKH), perwakilan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan E-warung.