Deris berharap anggaran bantuan dari kerja sama operasional dapat diserap secara maksimal.
"Meskipun jumlahnya tidak besar, bantuan ini sangat berharga untuk melengkapi peralatan kantor, sosialisasi, dan APD di lapangan," ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini juga bertepatan dengan bulan kemerdekaan, di mana Perumda PALD turut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, berharap mendapatkan dukungan tambahan untuk operasional.
Sebelum adanya perubahan tarif, biaya operasional Perumda PALD mencapai sekitar 150 juta rupiah per bulan. Namun, setelah perubahan tarif, ada kekurangan biaya yang harus ditutupi.
"Penurunan tarif berdampak pada peningkatan biaya operasional, sehingga diperlukan dukungan tambahan untuk memastikan layanan tetap berjalan optimal," kata Deris.
Dia katakan, Perumda PALD berkomitmen untuk mengajak masyarakat menjadi nasabah dan pelanggan yang aktif.
Dengan meningkatnya jumlah pelanggan, subsidi yang diberikan mungkin akan berkurang, yang akan mempengaruhi perkembangan dan pelayanan Perumda PALD.
Deris Kusdinar dan timnya terus bekerja keras untuk mensosialisasikan pengelolaan limbah domestik dan memastikan kebijakan serta operasional berjalan sesuai harapan.