Puting Beliung Hancurkan Rumah Warga Aluh-aluh, Kerugian Capai Rp50 Jutaan

Banuaterkini.com - Jumat, 9 September 2022 | 06:59 WIB

Post View : 66

Rumah warga Aluh-aluh Besar, Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten Banjar rusak parak diterjang angin puting beliung, Kamis (08/09/2022) sore. @Banuaterkini Foto/Surya.

Laporan: Kasmayuda  l  Editor: DR MDQ Elbanjary

Angin puting beliung memporak-porandakan dua buah rumah warga di Desa Aluh-aluh Besar, Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi warga yang rumahnya hancur mengharapkan uluran tangan Pemerintah.

Aluh-aluh, Banuaterkini.com - Hujan deras pada Kamis (08/09/2022) kemarin yang disertai angin deras membawa petaka bagi rumah Ruzali (60) dan Aminah (45). Warga Desa Aluh-aluh besar itu tak menyangka hujan deras sore kemarin rupanya disertai angin kencang puting beliung. 

"Peristiwa itu terjadi tiba-tiba, saat hujan deras, tiba-tiba datang angin sangat kencang dan menghancurkan sebagian atap rumah warga kami," ujar Pambakal Aluh-aluh Besar Surya Anwar dikutip Banuaterkini.com, Jum'at (09/09/2022) pagi.

Dituturkan Pambakal Surya, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Hujan memang sangat deras. Warga kami, ujarnya, tak menyangka, angin yang sangat deras disaat hujan itu akan merusakkan rumah warganya. 

Menurut Surya, tak lama berselang setelah mendengar kabar rumah warganya rusak berat akibat diterjang puting beliung, dirinya bersama aparat desa langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Saya langsung menuju lokasi kejadian begitu mendengar ada warga kami yang kena musibah puting beliung," imbuhnya.

Pambakal atau Kepala Desa Aluh-aluh Besar, Surya Anwar (berkopiah putih), menemui warga yang rumahnya ikut jadi korban puting beliung. @Surya.

Dikatakan Surya, kerusakan kedua rumah milik warganya itu terbilang cukup parah. Jika ditaksir mungkin mencapai angka Rp50 jutaan. Jadi, lanjutnya, dia bersama warga patungan memberikan bantuan ala kadarnya. Tapi, imbuhnya, tentu dana yang dikumpulkan dari warga ditambah kas desa tak akan cukup membantu untuk memperbaiki rumah warganya yang rusak akibat puting beliung itu.

Lebih lanjut, warga yang terkena musibah puting beliung, Ruzali, mengaku sangat sedih karena rumahnya rusak berat. Atap rumah yang terbuat dari seng berikut beberapa tawing (tembok terbuat dari papan) dan kaca jendela rumahnya turut rusak diterjang puting beliung.

Ruzali berharap agar Pemerintah Kabupaten Banjar dapat membantu meringankan bebannya untuk memperbaiki rumahnya yang rusak. 

"Semoga ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Banjar, supaya ulun kawa mambaiki (saya bisa memperbaiki) lagi rumah yang rusak ini," ujar Ruzali lirih.

Hal yang sama diharapkan Aminah, yang rumahnya juga rusak akibat puting beliung.

"Mudahan ada perhatian dari Bupati Banjar dan jajarannya, sehingga beban kami menjadi lebih ringan untuk memperbaiki rumah kami yang rusak," harap Aminah sedih.

Untuk meringankan beban korban puting beliung, Pambakal Surya berencana menggalang donasi dan dompet peduli korban puting beliung untuk membantu meringankan beban warga desanya yang rusak karena puting beliung. 

"Dana desa untuk bantuan bencana sangat minim, jadi selain mengharapkan dukungan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Banjar, kami rencananya menggalang donasi dengan membuka dompet peduli puting beliung untuk korban bencana puting beliung," ujar Pambakal Surya.  

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial, BPBD dan Baznas setempat, dan sudah mendapatkan respon positif.

"Semoga bantuan segera datang, agar beban warga yang terkena musibah lebih ringan," pungkasnya. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev