Menanggapi hal ini, Kapolri menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal dan berkoordinasi dengan pemangku kebijakan untuk memastikan bahwa kepentingan institusi tetap terjaga.
"Demikian juga posisi Polri ini oleh beberapa kelompok terus ada upaya-upaya untuk melakukan hal-hal yang bersifat reposisi. Walaupun mungkin itu sifatnya tidak serius, namun tentunya itu mengganggu kita," tambahnya.
Polri Diminta Tetap Kompak
Dalam menghadapi berbagai dinamika yang berkembang, Jenderal Sigit meminta seluruh anggota Polri untuk tetap solid dan menjaga integritas institusi.
Ia menekankan bahwa persatuan dan loyalitas dalam internal kepolisian sangat penting untuk menjaga stabilitas dan eksistensi Polri di tengah perubahan regulasi yang mungkin terjadi.
"Kita ada di posisi yang tidak mudah, namun saya yakin kalau kita semua kompak, kita semua saling menjaga, kita semua saling mengingatkan, maka eksistensi Polri terus bisa kita jaga sampai kapanpun," ujar Kapolri.
RUU Polri masih dalam tahap pembahasan di DPR, dan belum diketahui secara pasti bagaimana regulasi ini akan berdampak terhadap institusi kepolisian.
Namun, dengan adanya sorotan dari Kapolri, isu ini dipastikan akan menjadi perhatian utama dalam dinamika politik dan keamanan nasional ke depan.