Laporan: Ariel Subarkah l Editor: Ghazali Rahman
Mulai hari ini, Senin (21/08/2023) Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai memberlakukan kebijakan Work From Home (WFH). Kebijakan ini dianggap menjadi salah satu solusi mengurangi polusi dan kemacetan yang terjadi tiap hari.
Jakarta, Banuaterkini.com - Meski sebanyak 50 persen ASN Pemprov DKI Jakarta mulai WFH, tetapi pantauan Banuaterkini.com sejumlah ruas jalan di Ibukota masih terjadi banyak kemacetan.
Kepadatan terjadi hampir merata di wilayah DKI Jakarta terutama pada lajur keluar pintu tol dari arah Bogor, Tangerang, Bekasi dan sekitarnya.
Di ruas Jalan Basuki Rahmat, seperti dikutip dari laporan Detik.com, bahkan terjadi kemacetan parah sekitar pukul 08.20 WIB.
Ruas jalan yang mengarah dari Duren Sawit, Jakarta Timur ini terlihat macet parah. Sejumlah kendaraan pribadi baik motor dan mobil berjalan merayap bahkan hampir tak bergerak.
Masih terjadinya kemacetan di Jakarta meski sudah ada kebijakan WFH, dinilai sejumlah warga DKI Jakarta sebagai dampak dari buruknya kebijakan tersebut.
Pasalnya, warga DKI Jakarta yang mengaku paling merasakan dampak buruk polusi udara, menilai WFH hanyalah solusi sesaat dan dianggap tidak menyelesaikan persoalan polusi dan kemacetan.
Anggi Sucitra (30), salah satu karyawan swasta di Jakarta berharap, pemerintah fokus menyelesaikan masalah polusi udara.