Laporan: Syauqi Azmi l Editor: Ghazali Rahman
Lantaran sudah kesal dengan kebijakan kepala desa alias Pambakal yang dianggap tidak memperbolehkan warga menggunakan ambulan milik desa, sejumlah warga Desa Bunipah, Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) menuntut agar Kepala Desa setempat mundur dari jabatannya.
Banjar, Banuaterkini.com - Puncak kekesalan warga tersebut mengemuka saat puluhan warga menggeruduk melakukan demo di Balai Desa Bunipah untuk menuntut Pambakal M Sata mundur dari jabatannya.
Pada pertemuan yang dilaksanakan tersebut, warga mempertanyakan alasan dan kebijakan Pambakal M Sata yang dinilai tidak sesuai dengan janjinya saat membeli 1 unit ambulan yang dijanjikan untuk kepentingan seluruh warga.
Pasalnya, pembelian ambulan tersebut memang menggunakan anggaran yang berasal dari dana Desa Bunipah.
Warga juga mendesak agar Badan Perwakilan Desa (BPD) Bunipah untuk memberhentikan sang Pambakal, karena dinilai tidak menepati janjinya.
"Saat mau beli ambulan, dia berjanji ambulan tersebut akan digunakan untuk kepentingan warga, tapi nyatanya setelah dibeli, warga sama sekali tidak bisa menggunakan ambulan itu untuk warga," ujar salah seorang warga kepada jurnalis Banuaterkini.com Syauqi Azmi, Rabu (12/04/2023).
Pengakuan kekecewaan warga tersebut juga tercermin dalam spanduk yang terpampang di Kantor Desa Bunipah dengan nada sarkasme bertuliskan
"Alasan Manukar Ambulance Gasan Masyarakat, tapi banyak masyarakat handak mamakai kada kawa. Dustainya!.