Spanduk lain juga tak kalah galaknya warga membentangkan spanduk spanduk bertuliskan “Ampihi Sata, Pambakal Pandusta".
Di tempat lain juga ada spanduk yang sangar bertuliskan ""KAMI MASYARAKAT DESA BUNIPAH MENGINGINKAN BPD DESA BUNIPAH AGAR BISA MEMBERHENTIKAN SECARA TIDAK HORMAT PAMBAKAL DESA BUNIPAH M. SATA DARI JABATANNYA SEBAGAI PEMBAKAL”
Pantauan Banuaterkini.com, saat pertemuan warga membahas desakan agar Pambakal Sata segera mundur dari jabatannya cukup kondusif.
Sementara itu, Pambakal M Sata dihubungi Banuaterkini.com pada Kamis (15/04/2023) perihal tuntutan agar dirinya mundur dari jabatan Pambakal bunipah, menyatakan berusaha menyikapi persoalan tersebut dengan proporsional dan bijak.
Menurut dia tudingan bahwa dirinya tidak mau meminjamkan ambulan desa itu terlalu berlebihan dan cenderung sangat provokatif.
Padahal, kata dia, dirinya dan aparat desa tidak pernah menolak atau melarang warga menggunakan ambulan desa tersebut.
"Seingat saya, ambulan itu terbuka untuk digunakan seluruh warga desa tanpa pengecualian. Jadi, tudingan saya menolak permintaan penggunaan ambulan tersebut terlalu tendensius dan provokatif," kata Pambakal M Sata, Kamis (15/04/2023) pagi.
Dikatakannya, dirinya tidak pernah menerima permintaan penggunaan ambulan desa baik secara lisan maupun melalui saluran telepon yang ditolak.
"Jadi, mun disambat kada mau mainjami tu talalu banar (Kalau disebut tidak mau meminjamkan itu berlebihan," ujarnya.
Pambakal Sata juga menegaskan, Ambulan Desa Bunipah yang dibeli menggunakan anggaran tahun 2022 itu sudah digunakan oleh warga yang memang membutuhkan.