Abdi dan Abdu, Potret Bocah Disabilitas Kembar Tangguh yang Punya Cita-cita Mulia

Banuaterkini.com - Sabtu, 9 Desember 2023 | 21:39 WIB

Post View : 173

Abdi dan Abdu, dua pelajar SDN Purwosari 1.2 Tamban, Barito Kuala, yang memiliki keterbatasan fisik tetapi punya semangat yang tinggi untuk belajar. Foto: BA NUATERKINI/Lita/Rafii Hamdie.

Dikatakan Abdi, dirinya mulai tertarik memanfaatkan dan menguasai teknologi sejak ia dibelikan hape oleh orang tuanya sekitar tahun 2016 silam.

Dari smartphone pertama itu, tutur Abdi, ia banyak belajar cara memperbaiki Hape yang rusak atau tidak berfungsi.

Abdi bahkan dengan lancar menceritakan bagaimana kemampuannya memperbaiki Hape yang terkunci lantaran lupa sandi atau lupa kunci dalam bentuk pola.

Dari kisah singkat duo kembar Abdi dan Abdu, kita bisa melihat betapa sesungguhnya keterbatasan fisik tidak bisa menghalangi orang untuk mencapai cita-citanya yang luhur dan mulia.

Walaupun terbatas secara ekonomi dan fisik, Abdi dan Abdu tidak pernah mengeluarkan ungkapan putus asa dan minder. Dengan lantang bahkan ia mengucapkan cita-cita berikut argumentasi mengapa memilih itu sebagai capaian cita-citanya. 

Ternyata, bully-an atau perundungan bahkan mungkin hinaan dari orang-orang yang sempurna dan normal secara fisik yang hampir setiap hari Abdi dan Abdu alami, tak mematahkan semangatnya untuk terus maju. 

Bahkan, kedunya memiliki cita-cita dan tujuan hidup yang mulia, yaitu membahagian kedua orang tuanya dengan cara menolong orang lain sesuai dengan kemampuan dan keahliannya.

Satu hal yang mesti dicatat dari kisah Abdi dan Abdu adalah semangat belajar yang sangat tinggi. Mereka berdua adalah potret pribadi kuat dan hebat. Ditambah dukungan orang tua, para guru di sekolah dan masyarakat di sekitar lingkungan pergaulannya. Bukan mustahil Abdi dan Abdu bisa menjadi kebanggan bangsa.  Setidaknya bisa membanggakan orang tua dan orang-orang di sekitarnya. Semoga!

Editor: Ghazali Rahman

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev