Airlangga menyebut bahwa KIB akan berkomunikasi dan berunding terkait dengan keputusan bakal capres PPP tersebut yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.
"Tentu KIB menampung seluruh aspirasi yang dibawa oleh partai masing-masing. KIB ini adalah seperti keluarga. Jadi masing-masing kita berbicara atas nama KIB dan atas nama partai. Kemudian kita rundingkan kembali secara internal," tuturnya.
Sebab, menurut dia, KIB melihat masih diperlukan pembicaraan lanjutan karena bagaimanapun Partai Golkar, PAN, dan PPP telah membentuk koalisi bersama, termasuk dengan para ketua umum partai politik lainnya mengingat wacana pembentukan koalisi besar tengah digodok.
"Karena kita sudah membentuk koalisi, berkomunikasi dengan koalisi yang lebih besar. Koalisi besar atau koalisi kebangsaan, tentu akan terus ada pembahasan lanjutan dari pertemuan yang lalu," jelasnya.
Meski, Airlangga tak memungkiri bahwa situasi ke depannya masih akan bersifat dinamis sehingga opsi-opsi lain pun masih terbuka.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pun menegaskan soliditas KIB sampai dengan saat ini.
"Jadi KIB solid. Tentu nanti pada saatnya ada Partai Amanat Nasional juga akan mengusung," ucapnya.
Zulhas menyebut bahwa KIB akan melanjutkan perbincangan dan berembuk atas keputusan bakal capres PPP yang mengusung Ganjar Pranowo selaku politisi asal PDI Perjuangan.
"Kita berembuk apakah bisa ada kesepakatan apakah tidak, pada akhirnya nanti masih panjang
perjalanannya ini KIB," ujar dia.
Sementara itu, Plt. Ketum PPP Muhamad Mardiono menegaskan bahwa KIB tidak bubar paska-partainya mengumumkan bakal capres Ganjar Pranowo, Rabu (26/04/2023).