Difriadi Darjat dilantik sebagai Anggota Komisi X DPR RI menggantikan alm Muhammad Nur. Foto: Istimewa.

Editor: Ghazali R/M/DQ

Hari ini, Ketua DPC Gerindra Tanah Bumbu Difriadi Darjat, resmi dilantik sebagai Anggota DPR RI pergantian antar waktu. Kehadirannya di gedung Parlemen Senayan dinilai banyak pihak sangat strategis.

Jakarta, Banuaterkini.com  - Ketua DPR RI Puan Maharani resmi melantik Difriadi Darjat menggantikan almarhum Nur sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra. Dia dilantik bersama dengan 3 wakil rakyat lainnya yaitu Bahtra menggantikan Khairul Saleh dari Fraksi Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara.

Selain itu, ada juga Riswan Tony DK menggantikan Aziz Syamsuddin dari Fraksi Partai Golkar  Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung II, dan Ravindra Airlangga menggantikan M. Ichsan Firdaus dari Fraksi Partai Golkar  Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat V.

Ketua DPR RI Puan Mahari mengingatkan, agar anggota DPR RI yang baru dilantik dapat menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, menyelamatkan Pancasila dan UUD 1945.

"Patut saya ingatkan bahwa sumpah yang akan Saudara ucapkan mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negara RI, tanggung jawab untuk memelihara dan menyelamatkan Pancasila dan UUD 1945. Sumpah ini adalah terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan manusia yang harus ditepati dengan segala keikhlasan dan kejujuran, saya berharap saudara ikuti lafal sumpah yang akan saya pandu," ujar Puan Maharani saat melantik dan memandu sumpah empat anggota PAW DPR RI dalam Rapat Paripurna ke-25 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2021-2022 di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/06/22).

Keempatnya dilantik berdasar Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 62/P tahun 2022 tanggal 7 Juni 2022 tentang peresmian pergantian antar waktu anggota DPR dan anggota MPR sisa masa jabatan tahun 2019-2024.

Pakar Kebijakan Publik dan Komunikasi Politik, MS Shiddiq PhD.

Pakar Kebijakan Publik dan Komunikasi Politik Universitas Indonesia, MS Shiddiq PhD, menyambut baik pelantikan Difriadi sebagai wakil Kalsel di kancah nasional menggantikan Muhammad Nur yang meninggal belum lama tadi.

“Kehadiran Pak Difriadi merupakan angin baru bagi peta politik di Kalsel khususnya, dan nasional. Sebab, beliau memiliki pengalaman dan jam terbang yang cukup untuk melanjutkan jejak dan kiprah pendahulunya Muhammad Nur,” ujar Shiddiq kepada media melalui saluran telepon pintar, Selasa sore (14/06/22).

Shiddiq mengaku bangga dan merasa gembira dengan telah dilantiknya Difriadi. Dikatakannya, sosok Difriadi yang low profile tetapi cukup tegas dalam berbagai hal, diharapkan mampu menjadi penyambung aspirasi masyarakat Kalsel di kancah nasional.

“Saya yakin, pak Difriadi kan punya pengalaman politik dan pengalaman birokrasi yang panjang, sehingga posisinya sebagai Anggota DPR RI menjadi sangat strategis,” ujar Ketua Umum Jaringan Intelektual Muda Kalimantan (JIMKA) ini.

Lebih lanjut Shiddiq juga menuturkan, bahwa tantangan Kalsel ke depan cukup besar karena dihadapkan dengan persiapan pemindahan seluruh instrumen politik nasional berikut seluruh infrastruktur pemerintahan ke Kalimantan. Sebab, IKN yang berada di Kalimantan menghendaki wakil-wakilnya di Parlemen berjuang keras untuk mendapatkan “jatah” pembangunan secara proporsional.

“Kita ketahui, IKN Nusantara di Penajam, Paser Utara, dan itu daerah yang terdekat adalah Kalimantan Selatan di samping Kaltim sendiri. Artinya, tokoh-tokoh nasional kita seperti Pak Difriadi diharapkan mampu berperan dan memperjuangkan Kalsel untuk mendapatkan alokasi anggaran pembangunan yang lebih rasional dan proporsional,” ucap Shiddiq

Diketahui, Difriadi sekarang masih menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Kabupaten Tanah Bumbu. Pengalamannya sebagai Wakil Bupati era Mardani H Maming, sebagai pejabat birokrasi di beberapa daerah di Kalsel. Yang terbaru, beliau hampir saja terpilih menjadi Wakil Gubernur Kalsel mendampingi Prof Deny Indrayana dalam perhelatan Pilkada Gubernur Kalsel yang baru lalu.

Berbekal semua pengalamannya itu, dengan dilantiknya Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Tanah Bumbu itu menjadi wakil rakyat di Senayan, diharapkan dapat memberi kontribusi yang positif bagi pembangunan daerah Kalsel.**