“Kaya apa juakah kami ni lah (bagaimana juga nasib kami ini ya),” ucapnya lirih.
Halimah dan Salmiah pantas bersedih, karena rumah yang ditinggalinya selama puluhan tahun itu lenyap tak berbekas.
Sementara itu, pada peristiwa siang hari yang terik itu, selain rumah Sa’diah dan Salmiah, sebagian rumah Abdul Basid dan Siti Aisyah yang persis ada disamping rumah mereka turut disambar api. Meskipun hanya mengalami rusak ringan, Basid dan Siti merasakan trauma yang luar biasa karena peristiwa itu.
“Ulun takajut banar, apinya lakas banar ganal (Saya kaget bukan kepalang, karena apinya tiba-tiba sudah membesar,” aku Basid kepada wartawan BanuaTerkini.Com yang juga ikut membantu pada peristiwa kebakaran itu.
Warga yang terdampak kebakaran, serempak meminta kepada perhatian dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Banjar. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari aparat setempat mengenai penyebab kebakaran. Diperikiran kerugian yang disebabkan kebakaran mencapai ratusan jura rupiah.
“Semoga kami bisa mendapatkan bantuan, minimal buat membangun rumah kami kembali,” ujar Sa’diah yang disepakati korban kebakaran lainnya.
Pantauan BanuaTerkini.com, Senin 916/05/22), rumah yang ludes dilalap si jago merah adalah rumah No. 11 dan Rumah No. 12 Rt.03 Rw. 01, Tatah Jaruju, Kecataman Tatah Makmur, Kabupaten Banjar, Kalsel.
Di lokasi bekas kebakaran, terlihat warga membuka dompek peduli kebakaran, dengan harapan dapat meringankan beban dan duka keluarga korban kebakaran. Semoga segera mendapatkan bantuan dari pihak-pihak terkait.
Data Korban Kebakaran