Menurutnya, bahwa ada pembangunan itu memang penting, tapi tentu mengedepankan aspek proses dialog yang lebih baik. Harapannya, seperti itu. Artinya, sambungnya, ada cara penyelesaian atas permasalahan yang disampaikan melalui mekanisme yang tersedia. Apakah melalui dialog, musyawarah, melalui penyelesaian hukum.
"Itu pilihan-pilihan yang sesuai dengan prinsip-prinsip dasar hak asasi manusia," ucapnya.
Dan tentu sekali lagi, kata dia, berdoa itu menjadi sangat penting, karena itu bisa merubah apapun yang sudah ditakdirkan, kalau doa itu dikabulkan.
Lebih lanjut, Ancah, juga memberikan penghargaan kepada pendampingan yang dilakukan oleh Aliansi Warga Kampung Batuah dan LBH Ansor Kalsel. Sebab, kata Ancah, itu adalah cara-cara penyelesaian permasalahan warga masyarakat secara bermartabat.
Komnas HAM sendrii, imbuh Ancah, berusaha semaksimal mungkin untuk dapat melakukan mediasi terkait permasalahan warga dengan Pemko Banjarmasin. Semoga, pada pertemuan mediasi Selasa (05/07/22) besok, menjadi salah satu cara bermusyawarah untuk mencari jalan keluar.
"Besok adalah sebuah upaya yang akan kami tawarkan untuk bermusyawarah mencari titik temu anatara Pemko Banjarmasin dengan warga Kampung Batuah," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ancah juga memaparkan beberapa poin penting yang sebelumnya dibahas bersama Aliansi Warga Kampung Batuah dan LBH Ansor, yaitu berkaitan dengan aspek kesejahteraan warga Kampung Batuah.
Selain itu, juga disinggung mengenai aspek pendidikan, aspek kesehatan dan tak kalah penting mengenai aspek keberagamaan warga Kampung Batuah.
"Gairah keberagamaan warga ini itu harus dijaga dengan sedemikian rupa, karena itu merupakan bagian dari kehidupan kita sebagai warga kota Banjarmasin, sehingga itu menjadi catatan penting bagi kami, bahwa kondisi masyarakat di sini memang hidup, tumbuh dan berkembang sedemikian lama. Jadi ada nilai kesejarahan yang perlu diperhatikan," pungkasnya.
Informasi yang diterima media ini, Komnas HAM besok (Selasa, 05/07/22) akan melaksanakan pertemuan mediasi tertutup antara Pemko Banjarmasin dengan warga Kampung Batuah di Aula Idham Chalid, Kantor Gubernur Kalsel Jl. Trikora Banjarbaru.