Sebanyak 74 orang muda-mudi yang datang dari berbagai wilayah di Kota Banjarbaru siap bersaing menjadi putra-putri terbaik dalam ajang Nanang dan Galuh Banjarbaru 2024.

Banuaterkini.com, BANJARBARU – Pendaftaran Nanang Galuh Banjarbaru yang dibuka sejak 29 Mei hingga 10 Juni 2024 mendapat respon positif dan animo yang tinggi dari berbagai kalangan muda mudi warga Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan ini.

Antusiasnya kalangan milenial dan Generasi Z atau GenZ yang mendaftarkan diri untuk mengikuti kontes yang bakal menampilkan kebolehan Nanang dan Galuh Banjarbaru.

Tingginya animo kalangan muda mengikuti ajang ini, karena mereka menganggap melalui ajang ini, mereka bisa mengekpresikan berbagai kemampuan di bidang seni dan pengetahuan.

Tak hanya itu, melalui ajang ini, para peserta memiliki kesempatan untuk terkenal dan memiliki relasi yang luas.

Hal itu terungkap pada saat kegiatan Technical Meeting (TM) Nanang Galuh Banjarbaru 2024 di Balai Kota Aula Gawi Sabarataan, Jum’at (21/06/2024). 

Adapun rangkaian pemilihan Nanang dan Galuh Banjarbaru tahun 2024 yakni Pendaftaran tanggal 29 Mei sampai 10Juni, Technical Meeting tanggal 21 juni, Seleksi tanggal 27-28-29 Juni, Pengumuman Semifinal tanggal 30 Juni, Karantina Semifinal tanggal 1 sampai 11 Juli, Semifinal tanggal 13 Juli, Karantina Terbuka tanggal 15 sampai 28 Juli, Karantina Tertutup tanggal 2-3 Juli dan Granfinal tanggal 3 agustus 2024.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie, ajang Nanang Galuh Banjarbaru membuka peluang yang luas bagi para pemuda Banjarbaru untuk berkiprah di berbagai bidang.

Oleh sebab itu, kata Yani Makkie, meminta para pemuda Banjarbaru untuk tidak malu untuk mencoba mengikuti ajang ini. 

"Meski mempunyai persyaratan serta seleksi ketat, Nanang Galuh Banjarbaru tidak menutup kemungkinan untuk semua orang menjadi Nanang dan Galuh. Coba aja dulu, harus coba berani jangan nge-stuck dengan pikiran minder, semua orang berhak jadi Nanang dan Galuh,” kata Kadisparpora, Ahmad Yani Makkie, dikutip Banuaterkini.com, Sabtu (22/06/2024).

Salah seorang peserta yang mengikuti TM, Tiara, mengaku awalnya merasa deg-degan untuk mengikuti ajang tersebut.

Hal itu, ungkap dia, lantaran para peserta yang datang saat technical meeting keren-keren.

Akan tetapi, aku dia, setelah mendengar sambutan Kadisparpora Banjarbaru dirinya mengaku menjadi termotivasi untutk mengikutinya hingga akhir.

“Awalnya saya deg-degan sekaligus kagum jua, kalau dikatakan minder ya pasti minder, kan dresscodenya smart casual. nah pakaian orang tu warna warni. Sedangkan saya hitam putih pake jas lagi, tapi tidak apa saya masih tetap pede (percaya diri: red) seperti kata pa Yani,” pungkasnya.