Reporter: Misbad  l  Editor: DR MDQ Elbanjary

Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru berkelas bintang 5,  manajemen RSD Idaman menggelar Forum Konsultasi Publik bersama stakeholder dari lingkup Pemerintah maupun masyarakat.

Banjarbaru, Banuaterkini.com - Acara forum konsultasi publik tersebut berlangsung di Aula Besar RSD Idaman Kota Banjarbaru, Jumat (02/09/2022) pagi.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan menjadi paripurna bagi masyarakat guna mendapatkan pelayanan terbaik di RSD Idaman Kota Banjarbaru.

Direktur RSD Idaman Kota Banjarbaru, Dokter Danny Indrawardhana MMRS mengatakan, kegiatan ini juga merupakan langkah RSD Idaman Kota Banjarbaru menjelang penilaian akreditasi pada akhir tahun ini. 

"Pada standar akreditasi itu ada TKRS 3 (tata kelola rumah sakit, -red) dan hari ini kami berusaha memenuhinya (standar itu). Khususnya pelayanan yang kami lakukan kepada seluruh stakeholder termasuk tokoh masyarakat," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Banuaterkini.com, Minggu (04/09/2022).

Diakui Dokter Danny, pada November mendatang RSD Idaman Banjarbaru akan melaksanakan penilaian akreditasi. Target kami, ujarnya, adalah memperoleh predikat rumah sakit terakreditasi secara paripuna atau mendapatkan bintang 5.

"Karena ada standar akreditasi yang baru, rencananya bulan November akan dilakukan penilaian. Sebelumnya kita mendapat bintang 4 akreditasi utama dan saat ini kami akan lanjut agar bisa terakreditasi secara paripurna," harapnya.

Harapan Dokter Danny apabila RSD Idaman terakreditasi paripurna atau mendapat bintang 5 maka akan berdampak pada pemenuhan pelayanan kepada masyarakat yang dapat terakomodir. Oleh karena itu, dirinya membutuhkan dukungan seluruh pihak untuk mewujudkan capaian tersebut.

"Tentunya dalam hal ini masyarakat yang akan diuntungkan. Standarnya ada 16 dan itu semua harus dilakukan termasuk rutin rapat kordinasi untuk mengeksekusi pemenuhan pelayanan baik yang berfokus pasien maupun fasilitas penunjang lainnya," tuturnya.

Sementara itu Walikota Banjarbaru, Muhammad Aditya Mufti Ariffin, menegakan agar Forum Konsultasi Publik ini bisa dijadikan sarana evaluasi untuk meningkatkan pelayanan di RSD Idaman Banjarbaru.

"Dengan adanya masukan, kritikan dan informasi dari publik ini bisa meningkatkan pelayanan RSD Idaman kepada masyarakat," ujarnya.

Walikota berharap dengan adanya Forum Konsultasi Publik ini bisa menjadi layanan kepada masyarakat lebih paripurna lagi, karena menurut dia keberadaan RSD Idaman sebagai wujud pemenuhan standar pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat.

"Mudah-mudahan pelayanan ini bisa paripurna untuk masyarakat, sebab rumah sakit ini merupakan bentuk kewajiban Pemerintah Kota Banjarbaru dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di bidang kesehatan," pungkasnya.