"Media sosial bukan tempat yang tepat untuk menyelesaikan konflik keluarga. Hal ini bisa memperburuk situasi dan membuat hubungan semakin renggang," katanya.
Dampak Privasi di Media Sosial
Menjaga privasi di media sosial membawa dampak positif bagi perempuan berkelas, seperti:
- Menguatkan Citra Diri: Dengan membatasi informasi yang diunggah, seseorang dapat membangun citra yang elegan dan profesional.
- Menghindari Konflik Tak Perlu: Tidak terlibat dalam drama atau perdebatan online membantu menjaga kesehatan mental dan menciptakan suasana positif di akun media sosial.
- Menjaga Keamanan Pribadi: Membatasi informasi pribadi dapat mencegah orang asing yang berniat buruk mengetahui terlalu banyak tentang kehidupan seseorang.
Namun, ada pula sisi negatifnya, seperti:
- Kurang Terlihat "Dekat" atau Terbuka: Pengguna yang sangat membatasi konten bisa terlihat terlalu "tertutup" atau kurang personal, sehingga terkesan kaku di mata pengikutnya.
- Rentan Dikritik Karena "Elitis": Ada sebagian orang yang menganggap sikap terlalu selektif ini sebagai bentuk kesombongan atau keengganan untuk "berbaur" dengan orang lain.
Secara keseluruhan, perempuan berkelas memahami pentingnya keseimbangan antara personal branding dan menjaga privasi.
Di era media sosial yang serba terbuka, mereka mampu menunjukkan siapa diri mereka tanpa mengorbankan privasi dan martabat.
Dengan menjaga batasan dalam setiap unggahan, mereka menginspirasi orang lain untuk tetap elegan dan bijak di dunia maya.
Editor: Ghazali Rahman
Copyright @Banuaterkini 2024