Walaupun pewakilan Kafilah Kalsel belum juara, tetapi masih berharap bisa masuk sebagai juara harapan.
Banuaterkini.com sempat menanyakan kepada salah seorang Dewan Hakim dari Kalsel, Fahrurrazi, perihal kegagalan Hafidz/Hafidzah daerah ini gagal keluar sebagai juara Golongan 10 dan 20 Juz.
Dijelaskannya, pada dasarnya kompetensi dan kualitas Hafidz/Hafidzah Kalsel tidak kalah dengan provinsi lain, cuma keberuntungan saja yang belum berpikah kepada Hafidz/Hafidzah tuan rumah, disamping faktor X juga sangat menentukan.
"Sebagai tuan rumah Kafilah Kalsel sudah sangat siap menampilkan yang terbaik. Kompetensi dan kualitas Qori/Qoriah, Hafidz/Hafidzah sangat baik, namun keberuntungan saja belum mereka dapatkan, khususnya untuk Hifzhil Qur'an golongan 10 dan 20 Jus. Selain itu faktor x juga sangat menentukan, artinya ketika giliran tampil kondisi fisik dan psikisnya bagaimana. Fit atau tidak," urai Fahrurrazi singkat.
Berdasarkan informasi panitia, pengumuman juara akan dilaksanakan saat penutupan MTQN XXIX di Astaka Utama, Kiram Park, Kabupaten Banjar, pada Selasa (18/10/2022) malam.