Meski sebagian besar kepala daerah anggota asosiasi akan habis masa jabatannya, ia berharap program di asosiasi ini dapat dilanjutkan oleh penjabat kepala daerah. Mengingat saat ini semua daerah dipersiapkan untuk pengembangan EBT.
Menurutnya, EBT di Indonesia memiliki potensi besar, karena setelah dihitung seluruhnya mulai dari panas bumi, panas matahari, air mengalir dan angin, totalnya bisa mencapai 400.000 megawatt.
Sedangkan seluruh pendduk Indonesia hanya akan mengonsumsi setengah dari angka tersebut, maka sisanya Indonesia akan menjadi negara primadona energi terbarukan.
“Kalau hari ini minyak bumi kan primadonanya Arab Saudi misalnya, rezim migas, tetapi nanti di rezim energi terbarukan maka Indonesia akan jadi primadona negara penghasil energi,” pungkasnya.