Semeru Erupsi Lagi, Muntahkan Lahar Setinggi 700 Meter

Banuaterkini.com - Jumat, 12 April 2024 | 15:44 WIB

Post View : 2

Gunung Semeru kembali erupsi terpantau rekaman CCTV, Jumat (12/4/2024) pukul 03.31 WIB. Foto: BANUATERKINI/ ANTARA/HO-PVMBG/am.

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi dengan letusan setinggi 700 meter di atas puncak pada Jumat (12/04/2024) pukul 03.31 WIB.

Banuaterkini.com, SURABAYA - Menurut Petugas Pos Pengamatan Gunung Semere, Mukdas Sofian, erupsi Semeru terjadi sekitar pukul 03.31 WIB, dengan ketinggian letusan mencapai 700 meter.

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Jumat, 12 April 2024, pukul 03.31 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau 4.376 meter di atas permukaan laut," kata Mukdas Sofian, Jumat (12/04/2024).

Menurut dia, kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 186 detik.

Dilansir dari Antaranews.com, berdasarkan laporan pengamatan kegempaan pada Jumat pukul 00.00-06.00 WIB tercatat sebanyak 10 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 mm, dan lama gempa 48-187 detik. 

Kemudian empat kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-5 mm dan lama gempa 55-57 detik. Lima kali gempa harmonik dengan amplitudo 4-15 mm dan lama gempa 327-1129 detik.

Selanjutnya satu kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 10 mm, S-P 3 detik dan lama gempa 25 detik, serta enam kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3-32 mm, S-P 14-69 detik dan lama gempa 40-153 detik.

Gunung Semeru masih berstatus siaga atau level III, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi bahwa masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Halaman:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev