Munculnya nama H Muhidin dan Hasnuryadi Sulaiman sebagai pasangan bakal Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kalimantan Selatan (Kalsel), menambah ramai bursa menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalsel pada November 2024 mendatang. Haji Isam bahkan menyebut pasangan ini klop untuk memimpin Kalsel ke depan.

Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Menariknya, tampilnya kedua tokoh tersebut menurut Wakil Ketua DPW Partai Amanah Nasional (PAN) Kalsel, Afrizaldi, bukanlah hasil lobi langsung partai politik (Parpol) melainkan muncul berdasarkan usulan masyarakat agar keduanya maju berpasangan.

"Pasangan H Muhidin dan Hasnuryadi ini dipasangakan masyarakat," kata Afrizaldi dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (25/04/2024).

Dia katakan, dukungan masyarakat yang menginginkan kedua tokoh ini duet sebagai Cagub dan Wagub pada Pilgub Kalsel mendatang, menunjukkan bahwa kedua tokoh memang memiliki tempat khusus di hati masyarakat Kalsel.

Afrizaldi menyebutkan, setelah "dijodohkan" masyarakat, baik H Muhidin yang masih tercatat sebagai Ketua DPW PAN Kalsel dan Hasnuryadi Sulaiman yang terpilih kembali sebagai Anggota DPR RI tersebut berinisiatif melakukan silaturahmi dengan sejumlah tokoh berpengaruh di Kalsel, termasuk dengan CEO Jhonlin Group Haji Syamsuddin Arsyad atau yang lebih dikenal dengan panggilan Haji Isam.

"Hari Selasa kemarin (24 April 2024: red), diawali dengan silaturahmi yang dilakukan H Muhidin dan Hasnuryadi ke tempat salah seorang tokoh yaitu Haji Isam. Di mana pada saat itu, selain silaturahmi, kita juga mengkomunikasikan perkembangan perpolitikan yang ada di Kalsel," kata Wakil Ketua DPW PAN Kalsel, Afrizaldi, Sabtu (27/04/2024). 

Salah satu tema yang dibahas dalam pertemuan di kediaman salah seorang Cracy Rich Kalsel itu, tutur Afrizal, adalah mengenai rencana majunya H Muhidin berpasangan dengan Hasnuryadi Sulaiman, sebagai Cagub dan Wagub Kalsel.

"Saat silaturahmi ini, terjadi komunikasi, di mana Haji Isam melihat bahwa pasangan ini klop dan memiliki potensi yang cocok untuk memimpin Kalsel ke depan," ujar dia.

Sebagai seorang tokoh, Haji Isam memberikan apresiasi dalam bentuk dukungan dan restu agar kedua tokoh tersebut maju dalam Pilgub Kalsel 2024.

Jadi, kata Afrizaldi, Haji Isam menegaskan bahwa calon yang didukungnya adalah H Muhidin dan Hasnurayadi.

Lalu, apakah ada pesan khusus dari Haji Isam? 

Afrizal menjelaskan, saat bertemu, Haji Isam menyampaikan penilaiannya bahwa kolaborasi Wagub Kalsel 2020-2024 H Muhidin dengan politisi muda yang juga pemilik Klub Sepakbola Barito Putra Hasnuryadi Sulaiman, berpotensi besar memajukan Kalsel ke depan.

"Dalam komunikasi yang kami bangun, beliau menilai ada kecocokan dan potensi dari H Muhidin dan Hasnur untuk kemajuan Kalsel ke depan," ujarnya. 

Artinya, apa yang menjadi gambaran Haji Isam tentang perkembangan Kalsel di masa depan sejalan dengan visi dan misi yang bakal dikembangkan kedua tokoh tersebut. 

Sebelumnya, pada Selasa (23/04/2024), H Muhidin dan Hasnuryadi Sulaiman berinisiatif melakuka silaturahmi ke kediaman Haji Isam di Kawasan Blok M Jakarta.

Usai bertemu dan mendapat 'restu' Haji Isam, mantan Walikota Banjarmasin itu menyampaikan kemantapan dirinya berpasangan dengan Hasnuryadi Sulaiman untuk maju pada Pilgub Kalsel tahun 2024.

Muhidin mengaku akan segera melakukan safari politik menjalin komunikasi politik dengan sejumlah tokoh berpengaruh di Kalsel termasuk kalangan tokoh agama dan mendapatkan dukungan dari partai politik. 

“Dukungan (dari Haji Isam) ini mudah-mudahan jadi langkah awal untuk berkomunikasi dengan partai-partai politik lain,” ujar Wakil Gubernur Kalsel 2020-2024 ini.

Untuk diketahui, perolehan kursi PAN Kalsel di DPRD Kalsel pada Pemilu Legislatif lalu sama dengan perolehan pada Pemilu 2019 lalu, yaitu 6 kursi.

Artinya, untuk mengusung Cagub dan Cawagub Kalsel, DPW PAN Kalsel harus menjalin koalisi dan dukungan dari partai lainnya yang memiliki kursi di DPRD Kalsel. 

Sementara Hasnuryadi Sulaiman meski sudah mendapat rekomendasi dari DPP Partai Golkar untuk maju pada Pilkada Kalsel 2024 tampaknya kurang mendapat dukungan internal DPD Golkar Kalsel. 

Hal ini terlihat dari munculnya nama Hj Raudhatul Jannah atau Acil Odah yang tidak lain adalah istri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang justru muncul ke permukaan mewakili Golkar Kalsel untuk maju pada Pilgub Kalsel mendatang.

Bahkan, untuk memuluskan langkah tersebut Sahbirin Noor atau Paman Birin tak segan-segan mengerahkan seluruh SKPD di lingkup Pemprov Kalsel untuk mengkampanyekan Acil Odah sebagai calon penggantinya.

Indikasi tersebut bisa terlihat jelas, dari berbagai bentuk baliho, spanduk atau billboard yang menempatkan gambar Acil Odah secara dominan. 

Berangkat dari kenyataan tersebut, mau tidak mau untuk maju berpasangan antara Muhidin dengan Hasnuryadi Sulaiman, harus mendapatkan dukungan minimal dari Parpol yang memiliki 6 kursi di DPRD Kalsel.

Meskipun demikian, Muhidin dan Hasnuryadi berharap dengan komunikasi politik yang intens dengan sejumlah parpol termasuk dari sejumlah tokoh dapat memuluskan pencalonan dirinya bersama Hasnuryadi Sulaiman.

“Mudah-mudahan mendapatkan amanah untuk bersama-sama memajukan dan membangun Kalsel tercinta,” pungkas Hasnur.

Laporan: Ahmad Kusairi

Editor: Ghazali Rahman

Uploader: Syauqi Azmi

COPYRIGHT @BANUATERKINI 2024