BANJARMASIN, BANUATERKINI.com - Sebuah prestasi yang membanggakan. Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) sudah 6 keli berturut-turut meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).

Capain WTP tersebut bukan perkara mudah, tetapi hasil dari upaya kerja keras, cerdas, ikhlas dan tuntas secara terus menerus dari seluruh tim di bidang pengelolaan dan pelaporan keuangan. Oleh sebab itu, pimpinan Polri memberikan penghargaan dan aprsiasi yang tinggi kepada seluruh tim yang terlibat. 

Guna mempertahankan predikat WTP dari BPK RI yang telah diraih sebanyak enam kali berturut-turut, pimpinan Polda Kalsel selalu  memberikan arahan kepada anggotanya khususnya pada yang mengemban fungsi pengelolaan keuangan.

"Saya atas nama pimpinan Polri memberikan penghargaan dan apresiasi kepada para anggota khususnya Operator SIMAK BMN dan Operator SAIBA yang telah bekerja keras, cerdas, ikhlas dan tuntas sehingga opini WTP tersebut dapat dipertahankan," ujar Wakapolda Kalsel, Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si, Rabu (25/05/22). 

Dikatakan Wakapolda Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, bahwa opini WTP merupakan suatu prestasi tertinggi dalam penilaian atas laporan Keuangan di lingkungan Kementerian Negara/Lembaga. Oleh karena itu kita patut bersyukur atas prestasi yang kita capai tersebut selama enam tahun terakhir secara berturut-turut.

Dalam arahannya di hadapan para Pejabat pengeban fungsi Logistik dan Keuangan di Satker Jajaran Polda Kalsel, Wakapolda Kalsel menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk menyamakan persepsi dalam Pengelolaan Aset Barang Milik Negara (BMN) dan Pengelolaan Anggaran dilingkungan Polda Kalsel TA.2022.

Selain itu, sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, ujar Wakapolda, Polri khususnya Polda Kalimantan Selatan tidak terlepas dari bahan, barang dan anggaran dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Untuk itu kegiatan ini sangatlah penting agar terjalinnya komunikasi yang baik antar pimpinan dan bawahan dalam pelaksanaan dan penggunaan anggaran.

Dikatakannya, dalam rangka meningkatkan kualitas laporan keuangan Polda Kalsel terdapat beberapa hal yang perlu dapat perhatian. Selain itu, Wakapolda juga mengajak para Pejabat pengeban fungsi Logistik dan Keuangan di Satker Jajaran Polda Kalsel untuk saling berkoordinasi dan berupaya seoptimal mungkin mencari solusi dalam mengatasi setiap permasalahan.

"Kita wajib membekali kemampuan kita dengan pengetahuan teknologi informatika yang terkini. Sehingga kita dapat mengikuti setiap gerak kemajuan yang dilakukan oleh Kemenkeu RI,” jelasnya.

Kegiatan yang digelar oleh Bidang Keuangan Polda Kalsel ini dihadiri beberapa Pejabat Utama Polda Kalsel diantaranya Irwasda, Karo Rena, Karo Ops, Dir Intelkam, Kabid Keu, Kabid Propam Polda Kalsel, para Kabag, Kasubbag Renmin, Kaur Keu, Kasi Keu, dan para Operator SIMAK Jajaran Polda Kalsel.

Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk melihat sejauh mana hasil pelaksanaan anggaran dari seluruh Satker sejajaran Polda Kalsel sehingga dapat meminimalisir kesalahan pelaporan keuangan dalam mempertahankan dan meraih opini WTP dari BPK RI yang ke 7 (Tujuh) kalinya atas laporan keuangan.

Pewarta: Humas Polda Kalsel

Editor: Misbad (ArielS/M/DQ)