“Sebagaimana target RPJMN 800 ribu sekian yang harus dituntaskan sampai dengan tahun ketiga 60%, sehingga memang kita masih butuh SDA cukup besar untuk RTLH ini. Pemerintah tetap berupaya dengan bermacam program baik rumah subsidi maupun rumah komersil lewat beberapa mekanisme subsidi pembiayaan rendah bunga bank dan sebagainya, tetap diupayakan dituntaskan negara.”ujar Radjiman.
Bukan hanya dari Kementrian PUPR saja, bantuan yang dialokasikan dari pemerintah pusat, juga berasal dari Kementrian Sosial melalui bantuan stimulan perumahan swadaya atau BSPS.
Dengan jumlah sasaran 2300 rumah di wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara.
Namun, jumlah itu dinilai masih belum maksimal menuntaskan jumlah RTLH yang ada, dan diharapkan bisa menjadi perhatian lebih serius dari pemerintah pusat.