Suasana Manaqib Syekh Seman Al Madani yang dilaksanakan warga Kampung Batuah dalam rangkaian acara "Mengetuk Pintu Langit" bermunajad kepada Allah agar dijauhkan dari kesewenagan penguasa dalam kasus sengketa lahan Pasar Batuah, tadi malam (13/06/22).
Dia juga menambahkan, dia bersama warga dengan diarahkan oleh tim kuasa hukum dari LBH Ansor Kalsel terus menggelorakan kegiatan keagamaan dengan tujuan berdoa dan bermunajad kepada Allah, agar dijauhkan dari bala dan kesewenagan penguasa.
"Kami terus berikhtiar dan berdoa, semoga Allah membukakan hati para penguasa, agat tidak bertindak sewenang-wenang," ucapnya.
Dia juga menceritakan, hingga hari ini (Selasa, 14/06/22), terus berdatangan dukungan dari sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama dari berbagai kalangan dan profesi.
Tadi malam, ujarnya, sewaktu digelar Manaqib Syekh Seman Al Madani di Kampung Batuah, datang sejumlah tokoh agama yang cukup berpengaruh di Banjarmasin, di antaranya Habib Faturrahman Bahasyim, Habib Farid Husin Ba'bud, Mualim Guru Mahyuni Nafiah, Tuan Guru Abdullah Basya dari Sekumpul, dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
"Ini menandakan, tokoh agama memberikan dukungan terhadap apa yang sedang diperjuangkan oleh warga Kampung Batuah. Semoga dengan dukungan mereka semakin Allah mudahkan warga Kampung Batuah mencari jalan keluar atas sengketa yang terjadi dengan Pemko Banjarmasin," ucapnya.
Diketahui, sebelumnya sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama telah menyatakan permintaanya agar Walikota Ibnu Sina membatalkan rencana proyek revitalisasi itu, atau setidaknya menunda sampai benar-benar ada jalan keluar terbaik untuk semua pihak.
"Revitalisasi ini baik, hanya saja Pemko Banjarmasin harus bertindak dengan mempertimbangkan faktor-faktor kemanusiaan, agar tidak ada warga yang dikorbankan akibat proyek ini," harap Habib Faturrahman Bahasyim.***