Ketua BPS Kabupaten Bogor, Sarwono, Pakar ekonomi kependudukan Universitas Indonesia Padang Wicaksono PhD,  dan Statistisi Ahli Madya BPS Kabupaten Bogor Gandari Adianti hadir sebagai pembicara dalam acara sosialisasi Sensus Penduduk 2020 (SP 2020) lanjutan, Senin (30/05/22).

Editor: GhazaliR/M/DQ

Hasil Sensus Penduduk 2020  (SP 2020) menunjukkan fakta menarik, dari 5,43 juta jiwa penduduknya 55,9% merupakan generasi milenial dan gen Z.

Bogor, Banuaterkini.com - Meskipun sempat tertunda karena mengalami refocusing anggaran, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor akhirnya dapat melaksanakan SP 2020 lanjutan pada 1-30 Juni 2022 mendatang.

Menurut Ketua BPS Kabupaten Bogor, Sarwono, kegiatan lanjutan SP 2020 tersebut, merupakan bagian dari kegiatan Sensus Penduduk 2020.

"Tadinya akan dilaksanakan pada tahun 2021. Akan tetapi, seperti kita ketahui pada tahun ini kondisi kita masih pandemi covid-19," ujarnya dalam acara sosialisasi SP 2020 di Aula Setda Kabupaten Bogor, Cibinong, Senin (30/05/22).

Selain itu, kata Sarwono, karena adanya refocusing anggaran menyebabkan kegiatan ini baru dilaksanakan tahun 2022.

Dijelaskan Sarwono, SP 2020 di Kabupaten Bogor merupakan sensus penduduk yang terbesar di Indonesia. 

"Dari 40 kecamatan se Kabupaten Bogor, sampel yang digunakan adalah sebanyak 49.888 rumah tangga. Dan BPS Kabupaten Bogor akan mengerahkan sebanyak 902 petugas," imbuhnya.