Pisang adalah tanaman surga. Buktinya nama ilmiahnya Musa paradisiaca, varapientum, M. nana. Paradisiaca berasal dari kata paradisus dalam Bahasa Romawi Kuno yang artinya surga.
Pisang dalam bahasa Arab yaitu maus, hampir mirip dengan Musa, kemudian oleh Linneus diklasifikasikan ke dalam keluarga Musaceae untuk memberikan penghargaan kepada Antonius Musa, dokter pribadi kaisar Romawi yang menganjurkan untuk memakan pisang, Itulah sebabnya dalam bahasa latin, pisang secara umum disebut juga Musa paradisiaca.
Apalagi pisang telah disebutkan dalam Alquran Surah Al Waqiah (56) ayat ke-29, yang artinya “Dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya).” Allah SWT telah memuliakan jenis tanaman ini berserta tanaman lain seperti anggur (Quran Surah (23) Al-Mu'minun ayat 19), buah zaitun (Quran Surah (16) An-Nahl (Lebah) ayat: 11), buah tiin (Quran Surah (95) At-Tiin) dan delima (Quran Surah (6) Al-An'am ayat:141).
Tanaman pisang diduga berasal dari kawasan Asia Tenggara khususnya semenanjung Malaya dan Filipina serta India. Selanjutnya tanaman tersebar ke berbagai wilayah, seperti Madagaskar atau Afrika, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.
Kini, persebaran pohon pisang telah merata mulai dari kawasan Asia Tenggara terus hingga ke Lautan Teduh dan Hawaii, kemudian sampai di kawasan Samudera Atlantik, Kepulauan Kanari, dan Benua Amerika.
Wilayah sebaran pertumbuhan tanaman pisang umumnya mempunyai iklim tropis dan sub-tropis. Pohon pisang termasuk tanaman herba, yang tumbuh dan berbuah hanya satu kali saja, mudah tumbuh di berbagai habitat dengan lahan basah, namun juga dapat bertahan pada musim kering dan berangin.
Masa panen kurang dari 1 (satu) tahun, setelahnya anakannya dapat terus tumbuh, atau secara vegetatif menggunakan tunas pisang dari pangkal induknya. Pisang adalah tanaman monokotil dan herba perennial dengan tinggi 2-9 m yang mempunyai batang dibawah tanah atau rhizom.
Jenis dan Morfologi Pisang
Jenis pisang dibagi menjadi, sebagai berikut: Pertama, pisang yang dimakan buahnya tanpa dimasak yaitu M. paradisiaca, varapientum, M. nana atau disebut juga M. cavendishii, M. sinensis. Misalnya pisang ambon, susu, raja, cavendish, barangan dan mas.
Kedua, pisang yang dimakan setelah buahnya dimasak yaitu M. paradisiaca, forma Typical atau disebut juga M. paradisiaca, normalis. Misalnya pisang nangka, tanduk dan kapok atau pisang pinurun, pisang mahuli, pisang talas, dan lain-lain.