Home » Opini

Kerang Kapah si Predator Mikroplastik Air dan Kearifan Lokal Masyarakat Berangas

Banuaterkini.com - Kamis, 23 Februari 2023 | 14:17 WIB

Post View : 179

Kerang kapah (olymesoda erosa).

Oleh: Sri Naida*

LEBIH  dari satu abad, warga Berangas, khususnya yang tinggal di Pulau Sugara, Alalak, Kabupaten Barito Kuala, berupaya melestarikan tradisi mengambil kapur dari cangkang kerang kapah. Masyarakat setempat mempercayai cangkang kerang kapah memiliki banyak manfaat, baik untuk herbal, kosmetik maupun campuran makanan.

Sementara tubuh lunak kerang kapah yang tidak memiliki mulut ini justru dapat mengabsorbsi atau bertindak sebagai predator, karena kemampuannya memakan sampah mikroplastik di air. Tak heran, jika keberadaan kerang kapah dianggap sebagai alternatif mengatasi pencemaran sungai dan air laut.  

Keahlian mengolah kapur kapah ini diperoleh dari tradisi dan budaya masyarakat Dayak Berangas, yang secara tradisional diambil dari cangkangnya yang keras.

Pengolahannya pun cukup sederhana, hanya dengan disiram air panas untuk pengelupasan kulit keras berwarna coklat kehitaman. Setelah itu, ambil bagian putihnya, lalu diaduk selama beberapa jam, dengan di campur air. Alhasil, jadilah kapur kapah kualitas organik yang mengandung zat kalsium. Sedang tubuh lunaknya dikonsumsi sebagai campuran lauk-pauk.

Kapur Gamping dan Kapur Kepah 

Dihimpun dari berbagai sumber, terdapat dua jenis kapur: Kapur gamping Jawa dan kapur Kepah Alalak. Kapur gamping dari Jawa berasal dari gunung batu gamping.

Kapur dari cangkang kerang kapah.

Kapur gamping ini lebih banyak digunakan untuk campuran bahan plamir untuk memoles bangunan dinding beton, sehingga menurut sejumlah penelitian, kapur gamping justru menunjukkan dampak serius pada kesehatan. Pasalnya, senyawa kimia yang terdapat pada kapur gamping berupa kalsium hidroksida dengan rumus kimia Ca(OH)2.

Kalsium hidroksida dapat berupa kristal tak berwarna atau bubuk putih, dan dapat juga dihasilkan dalam bentuk endapan melalui pencampuran larutan kalsium klorida (CaCl2) dengan larutan natrium hidroksida (NaOH).

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev