Pemkab Gumas Gelar Ekspos Awal Kajian Pengembangan UMKM Berbasis Ekonomi Kreatif

Banuaterkini.com - Rabu, 14 Juni 2023 | 17:10 WIB

Post View : 16

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Gumas Richard melalui Asisten I Setda Gunung Mas Lurand (tengah), didampingi Kepala Bappedalitbang Yantrio Aulia dan Ketua Umum Seknas Jimka MS Shiddiq, saat memberikan sambutan pada acara Seminar Awal Kajian Strategi Pengembangan UMKM Berbasis Ekonomi Kreatif di Kabupaten Gunung Mas, Rabu (16/06/2023). Foto: BANUATERKINI/Syauqi Azmi.

Laporan: Syauqi Azmi l Editor: Ghazali Rahman

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) setempat menggelar Seminar awal penyusunan kajian pengembangan usaha mikro kecil dan menenngah (UMKM) berbasis ekonomi kreatif, Rabu (14/06/2023).

Kuala Kurun, Banuaterkini.com - Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Gumas Richard melalui Asisten I Setda Gunung Mas Lurand, mengatakan UMKM memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi nasional.

UMKM, kata Lurand, berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Selain itu, UMKM juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan.

Keberadaan sektor UMKM bukan hanya dianggap sebagai tempat penampungan sementara bagi para pekerja yang belum masuk ke sektor formal, tetapi juga sebagai motor pertumbuhan aktivitas ekonomi.

“Hal ini dikarenakan jumlah penyerapan tenaga kerjanya yang demikian besar. Mengingat pengalaman yang telah dihadapi oleh Indonesia selama krisis ekonomi, kiranya tidak berlebihan apabila pengembangan sektor swasta difokuskan pada UMKM,” kata dia saat memberikan kan sambutan, dikutip Banuaterkini.com, Rabu (16/06/2023).

Ia juga menerangkan, bahwa beberapa permasalahan yang dihadapi UMKM kreatif diantara lain yaitu permasalahan permodalan yang terbatas, bahan baku dan penggunaan peralatan produksi yang sederhana. 

Selain itu, lanjut dia, media pemasaran masih sangat terbatas karena belum adanya sentra UMKM, biaya transaksi yang cukup banyak, tenaga kerja yang kurang terampil, dan masalah pendaftaran hak cipta mereka.

Dengan adanya permasalahan tersebut, maka pengembangan UMKM berbasis ekonomi kreatif perlu mendapatkan perhatian yang besar baik dari pemerintah atau dinas terkait maupun masyarakat agar dapat berkembang lebih kompetitif bersama pelaku ekonomi lainnya.

Ia juga mengajak seluruh perangkat daerah di Kabupaten Gunung Mas untuk bersinergi mengawal kesinambungan pembangunan.

“Saya mengajak kepada seluruh Perangkat Daerah untuk tetap bersatu dalam rangka mengawal kesinambungan jalannya pembangunan, dengan menempatkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan sektor maupun masing-masing kelembagaan," imbuhnya.

Ia juga berpesan, agar pelaksanaan pembangunan dapat berjalan sesuai dengan harapan kita semua, melalui seminar akhir kajian tersebut dapat memberikan masukan dan saran terhadap dokumen Roadmap Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Kabupaten Gunung Mas yang sudah disusun sebelumnya.

Peserta Seminar awal Kajian Strategi Pengembangan UMKM Berbasis Ekonomi Kreatif di Kabupaten Gunung Mas. Foto: BANUATERKINI/Syauqi Azmi.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bappedalitbang Gumas Yantrio Aulia menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut diharapkan dapat mengembangkan sumber daya manusia yang berbekal pada ilmu pengetahuan, kreatifitas serta inovasi dan mampu mengembangkan lapangan pekerjaan.

Pengembangan kreatifitas merupakan keunggulan kompetitif suatu daerah serta memberikan dampak sosial yang positif.

UMKM kreatif, kata dia, juga diharapakan dapat memberikan image positif tentang ciri khas suatu daerah Kabupaten Gunung Mas.

Kegiatan kajian strategi pengembangan UMKM berbasis ekonomi kreatif tersebut merupakan hasil kerjasama Bappedalitbang Kabupaten Gunung Mas dengan Sekretaris Nasional Jaringan Intelektual Muda Kalimantan (Seknas Jimka.)

Sementara itu, Ketua Umum Jimka, MS Shiddiq yang bertindak sebagai narasumber, menjelaskan melalui kajian UMKM berbasis ekonomi kreatif tersebut diharapkan akan lahir kebijakan Pemkab Gunmas terkait pengembangan UMKM berbasis ekonomi kreatif.

"Selain itu, melalui kajian ini nantinya akan lahir sebuah kebijakan daerah mengenai strategi pengembangan UMKM yang melibatkan seluruh pemangku kebijakan di Kabupaten Gunung Mas, baik pemerintah, swasta, dan pelaku UMKM sendiri," pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan ekspos awal kajian tersebut 40 orang perwakilan dari sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Gunung Mas, seperti Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM, Dinas Kebudayaan dan pariwisata, dan dinas lainnya. 

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev